Memang ada banyak istilah-istilah dalam dunia logistik yang terkadang membuat kita bingung dan salah mengartikan.
Contohnya, first mile yang sering tertukar dengan last mile.
Meski terdengar mirip, tapi keduanya memiliki arti yang berbeda, lho!
Pun, first mile memegang peranan yang sangat krusial dalam keseluruhan proses pengiriman barang.
Kenapa Dibilang Penting? Memang Apa sih Artinya First Mile?
First mile adalah tahap awal dalam distribusi, di mana produk pertama kali dikumpulkan dari pemasok atau produsen.
Mudahnya, barang-barang yang baru diproduksi di pabrik harus menuju ke tempat di mana mereka akan dikumpulkan dan disiapkan untuk distribusi lebih lanjut.
Tahap ini mencakup pengumpulan, pengemasan, dan pengaturan pengiriman awal.
Lalu, Bagaimana proses first mile ini berjalan?
Pengumpulan Barang
Setelah barang selesai diproduksi, langkah pertama adalah mengumpulkannya dari pabrik atau gudang.
Ini melibatkan transportasi awal untuk membawa barang ke lokasi pusat distribusi atau hub.
Pengemasan yang Baik
Setelah barang sampai di lokasi pusat, mereka harus dikemas dengan benar.
Tujuannya, untuk melindungi barang selama perjalanan, ini juga mempengaruhi bagaimana barang tersebut dapat diatur dan dikelola di hub distribusi.
Penjadwalan Pengiriman
Setelah dikemas, barang akan dijadwalkan untuk pengiriman ke pusat distribusi utama.
Tujuannya, untuk memastikan bahwa barang tidak terjebak atau terlambat dalam proses.
Dokumentasi dan Pelacakan
Selama tahap ini, dokumen penting dan sistem pelacakan digunakan untuk memastikan bahwa barang dapat dipantau sepanjang perjalanan mereka ke pusat distribusi.
Kenapa first mile ini penting banget?
Karena first mile yang efisien akan berdampak pada seluruh proses pengiriman.
Ini Dia Kelebihan First Mile
1. Efisiensi Biaya: Dengan manajemen first mile yang efisien, perusahaan bisa mengurangi biaya tambahan yang bisa muncul akibat keterlambatan atau pengemasan yang buruk.
Pengumpulan dan pengemasan yang tepat menghindari biaya pengiriman ekspres yang mahal.
2. Kualitas Pengiriman
Barang yang dikemas dengan baik dan dijadwalkan dengan tepat pada tahap first mile akan tiba di pusat distribusi dalam kondisi yang optimal.
Ini berdampak positif pada kualitas pengiriman dan kepuasan pelanggan di tahap berikutnya.
3. Pengelolaan Risiko
Proses yang terstruktur dengan baik membantu mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan barang
Dengan sistem pelacakan yang baik, perusahaan dapat memantau status barang dan mengidentifikasi masalah sebelum menjadi besar.
4. Optimalisasi Rantai Pasokan
Data dari first mile dapat memberikan wawasan berharga untuk meningkatkan seluruh rantai pasokan.
Ini membantu dalam perencanaan yang lebih baik dan respons yang lebih cepat terhadap perubahan permintaan.
Kelemahan First Mile yang Perlu Diketahui!
1. Kompleksitas Logistik
Proses first mile melibatkan banyak langkah yang harus dikelola dengan hati-hati.
Ketidakakuratan dalam pengumpulan atau pengemasan bisa menyebabkan masalah yang berdampak pada seluruh rantai pasokan.
2. Biaya Awal
Meskipun first mile dapat menghemat biaya dalam jangka panjang, biaya awal untuk pengumpulan dan pengemasan barang bisa tinggi.
Ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi perusahaan kecil dengan anggaran terbatas.
3. Ketergantungan pada Pihak Ketiga
Banyak perusahaan bergantung pada pihak ketiga untuk mengelola first mile.
Ini bisa menimbulkan risiko terkait kualitas layanan dan koordinasi yang bisa mempengaruhi efisiensi proses.
4. Keterlambatan dan Masalah
Ini bisa menyebabkan keterlambatan yang mempengaruhi seluruh jadwal pengiriman.
Penanganan masalah yang cepat dan efektif sangat penting untuk mengatasi kelemahan ini.
Pada intinya, dengan mengoptimalkan first mile, perusahaan logistik dapat memberikan layanan pengiriman yang lebih cepat, efisien, dan berkualitas.
Gimana, sekarang kamu udah lebih paham kan tentang first mile?
Selanjutnya, mau bahas istilah pengiriman kargo apa lagi nih?