Pernah mendengar istilah paket on hold? Atau sudah familiar dengan istilah tersebut?
Ya…ketika kamu melakukan pengiriman barang, seringkali terjadi paket on hold. Situasi ini bisa menjadi sangat menjengkelkan bagi siapa saja yang menantikan kiriman penting.
Namun sebenarnya, paket on hold artinya apa sih?
Pengertian Paket On Hold
Paket on hold artinya paket gagal atau ditahan sementara oleh pihak pengirim atau layanan kurir. Status ini berarti paket tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju alamat tujuan dan menunggu tindakan tambahan.
Jika begitu, paket kamu akan disimpan di drop point atau gudang terdekat karena kegagalan oleh kurir pertama. Lalu, pengiriman ulang akan dilakukan pada hari kerja berikutnya.
Ketika sebuah paket berada dalam status on hold, pelanggan biasanya akan menerima notifikasi dari layanan pengiriman terkait situasi tersebut, seperti “Percobaan Pengiriman Gagal” atau “Pengiriman akan Dilakukan Besok”.
Penting untuk memahami bahwa proses ini bukanlah langkah terakhir dan masih ada kemungkinan untuk menyelesaikannya dengan cepat jika tindakan yang tepat diambil.
Intinya, paket on hold artinya paket kirimanmu sedang ditahan sementara.
Penyebab Paket On Hold
Paket on hold bisa terjadi karena beberapa alasan yang berbeda. Salah satu penyebab umum adalah adanya kesalahan dalam alamat pengiriman. Jika alamat tidak lengkap atau salah, paket mungkin tertahan di pusat distribusi.
Selain itu, masalah pada dokumen pengiriman juga sering menjadi faktor. Misalnya, jika ada informasi yang kurang jelas atau tidak sesuai dengan ketentuan dari jasa kurir, paket dapat terhambat sampai semua berkas diperbaiki.
Keterlambatan proses bea cukai juga merupakan faktor lain yang tak jarang menyebabkan paket on hold. Barang impor harus melalui pemeriksaan dan verifikasi sebelum diteruskan kepada penerima.
Cuaca ekstrem kadang-kadang mempengaruhi kelancaran pengiriman barang. Badai atau banjir dapat menunda perjalanan paket ke lokasi tujuan sehingga statusnya menjadi on hold.
Terakhir, banyaknya volume kiriman saat periode tertentu seperti hari raya, liburan, atau hari-hari tertentu bisa membuat perusahaan kurir kewalahan. Hal ini dapat memperlambat proses pengiriman dan mengakibatkan penundaan bagi beberapa paket.
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Paket On Hold yang Tepat?
1. Tenang, Jangan Panik!
Paket “on hold” itu wajar kok terjadi, bisa karena berbagai alasan. Mungkin ada kesalahan dalam data pengiriman, masalah bea cukai, atau kendala teknis lainnya.
Coba cek lagi semua data yang kamu input waktu mau kirim paket. Pastikan alamat tujuan, nomor telepon, dan nama penerima sudah benar semua. Kalau ada yang salah, segera hubungi pihak ekspedisi untuk memperbaikinya.
2. Hubungi Customer Service
Langkah selanjutnya adalah menghubungi customer service. Kamu dapat meminta tim customer service untuk dapat mengecek status pengiriman paket.
Jelaskan juga dengan jelas tentang masalah paket yang “on hold” dan berikan nomor resi pengiriman.
Biasanya, customer service akan minta kamu memberikan informasi tambahan seperti:
- Alasan kamu berpikir paket ditahan: Misalnya, kamu curiga ada masalah dengan alamat tujuan atau barang yang kamu kirim.
- Dokumen pendukung: Jika diperlukan, siapkan dokumen pendukung seperti foto KTP atau invoice pembelian.
- Solusi yang kamu harapkan: Misalnya, kamu ingin paket segera dikirimkan kembali atau minta pengembalian dana.
3. Cek Status Pengiriman Secara Berkala
Jangan lupa untuk terus memantau status pengiriman paketmu. Biasanya, kamu bisa cek status melalui website atau aplikasi ekspedisi. Dengan begitu, kamu akan tahu perkembangan terbaru tentang paketmu.
Jika status paket masih “on hold” setelah beberapa hari, jangan ragu untuk menghubungi customer service lagi. Tanyakan apa yang sedang terjadi dan kapan paketmu diperkirakan akan sampai.
4. Siapkan Bukti-bukti
Jika masalah paket “on hold” tidak kunjung selesai, kamu perlu mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung klaimmu. Bukti-bukti ini bisa berupa:
- Nomor resi pengiriman
- Bukti pembayaran
- Hasil chat atau email dengan customer service
- Foto atau video paket (jika ada)
Bukti-bukti ini akan sangat berguna jika kamu perlu mengajukan komplain atau meminta ganti rugi.
5. Jangan Takut untuk Mengajukan Komplain
Jika semua cara di atas sudah kamu coba tapi masalahnya belum terselesaikan, jangan ragu untuk mengajukan komplain. Kamu bisa komplain melalui email, telepon, atau media sosial ekspedisi.
Jelaskan dengan jelas kronologi kejadian dan kerugian yang kamu alami akibat paket yang “on hold”. Jangan lupa sertakan bukti-bukti yang sudah kamu kumpulkan.
6. Cari Drop Point Terdekat
Opsi ini bisa dilakukan jika kamu bersedia mengambil paket di kantor cabang terdekat dari lokasi kamu.
Kamu bisa menghubungi customer service untuk menanyakan apakah kantor cabang atau agen terdekat bersedia menerima paket kamu.
7. Ajukan Refund
Bila segala cara sudah dilakukan tapi tidak juga membuahkan hasil. Kamu bisa mengajukan refund atau pengembalian dana kepada penjual atau pihak e-commerce tempat kamu membeli barang.
Biasanya setiap platform memiliki prosedur tersendiri untuk menangani kendala pada proses pengiriman. Tergantung pada kebijakan pengembalian dana dan dapat melibatkan proses tertentu yang harus kamu ikuti.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kamu bisa menghindari atau setidaknya mempercepat proses penyelesaian dari paket on hold yang mungkin terjadi pada kiriman kamu selanjutnya.
Solusi Pengiriman Barang Aman Bersama Pengiriman Kargo
Pengiriman Kargo hadir sebagai solusi pengiriman barang yang aman dan terpercaya. Kami memastikan setiap barang kamu sampai dengan tepat waktu dan tanpa kerusakan.
Dengan jaringan yang luas, kami menawarkan kemudahan akses serta layanan yang lengkap.
Jadi, percayakan saja pengiriman barang kamu kepada kami!