Tahukah kamu kalau ada banyak istilah-istilah dalam pengiriman barang, termasuk ekspedisi laut.
Mungkin kamu hanya tahu shipper, delivery order, atau cek resi. Namun, masih ada banyak istilah yang perlu kamu ketahui, lho!
Dengan mengetahui istilah dalam pengiriman barang, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai proses pengiriman melalui laut.
Lalu, apa saja istilah dalam ekspedisi laut yang perlu saya ketahui?
Berbagai Istilah dalam Ekspedisi Laut
Shipper dan Consignee
- Shipper: Adalah pihak yang mengirimkan barang atau pengirim. Biasanya, shipper adalah produsen, penjual, atau eksportir yang ingin mengirimkan barangnya ke tempat tujuan.
- Consignee: Adalah pihak yang menerima barang atau penerima. Biasanya, consignee adalah pembeli, importir, atau distributor yang menunggu kedatangan barang.
Vessel
- Vessel: merujuk pada kapal yang digunakan untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain melalui jalur laut. Jenis kapal yang digunakan bisa bermacam-macam, tergantung pada jenis dan volume barang yang akan diangkut, seperti kapal kontainer, kapal curah, kapal tanker, dan sebagainya.
Voyage
- Voyage adalah istilah yang digunakan untuk menyebut satu kali perjalanan laut yang dilakukan oleh kapal. Setiap perjalanan memiliki nomor voyage yang unik sebagai identitas perjalanan tersebut.
Bill of Lading (B/L)
- B/L adalah dokumen yang sangat penting dalam pengiriman barang melalui laut. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan barang, kontrak pengangkutan antara shipper dan pihak pelayaran, serta kuitansi pembayaran ongkos angkut. B/L berisi informasi lengkap tentang pengiriman, seperti nama shipper dan consignee, jenis barang, berat, volume, tujuan, dan lain-lain.
Port of Loading (POL) dan Port of Discharge (POD)
- POL: Adalah singkatan dari Port of Loading, yang berarti pelabuhan asal atau pelabuhan tempat barang dimuat ke kapal.
- POD: Adalah singkatan dari Port of Discharge, yang berarti pelabuhan tujuan atau pelabuhan tempat barang dibongkar dari kapal.
FCL dan LCL
- FCL (Full Container Load): Merupakan jenis pengiriman barang di mana satu kontainer penuh diisi oleh barang milik satu shipper. Jenis pengiriman ini biasanya lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan LCL.
- LCL (Less than Container Load): Merupakan jenis pengiriman barang di mana satu kontainer diisi oleh barang dari beberapa shipper yang berbeda. Jenis pengiriman ini cocok untuk pengiriman barang dalam jumlah yang kecil.
CY (Container Yard)
- CY adalah singkatan dari Container Yard. Ini adalah area di pelabuhan yang digunakan untuk menyimpan dan memindahkan kontainer. Kontainer yang baru tiba atau akan segera dikirim akan disimpan sementara di CY sebelum atau sesudah proses bongkar muat.
Freight
- Freight adalah istilah yang digunakan untuk menyebut ongkos angkut atau biaya pengiriman barang melalui laut. Biaya freight dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis barang, berat, volume, jarak tempuh, dan jenis kapal yang digunakan.
Demurrage dan Detention
- Demurrage: Adalah biaya yang dikenakan kepada shipper jika kontainer yang telah tiba di pelabuhan tujuan tidak segera dikeluarkan dari CY.
- Detention: Adalah biaya yang dikenakan kepada shipper jika kontainer yang telah dibongkar tidak segera dikembalikan ke perusahaan pelayaran.
Istilah Tambahan:
- Notify Party: Pihak yang harus diberitahu ketika barang tiba di tujuan.
- Shipping Marks: Tanda-tanda khusus yang ditandai pada kemasan untuk identifikasi.
- Gross Weight (GW): Berat kotor barang beserta kemasannya.
- Net Weight (NW): Berat bersih barang tanpa kemasan.
- Measurement: Ukuran barang dalam bentuk kubik (meter kubik).
Mengapa Penting Memahami Istilah-Istilah Ini?
Dengan memahami istilah-istilah di atas, kamu akan lebih mudah berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengiriman barang melalui laut, seperti forwarder, agen pelayaran, dan bea cukai.
Sampai sini sudah paham? Selanjutnya, mau bahas apa lagi?