Apa Itu Airway Bill? Kenapa Penting dalam Pengiriman Barang?

Apa itu airway bill

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah Airway Bill (AWB), terutama bagi kamu yang sering mengirim barang menggunakan pesawat.

Ya, dengan memahami konsep Airwayy Bill, business owner dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pengiriman barang berjalan lancar dan sesuai dengan harapan customer.

Nah, bagi kamu yang belum tahu pengertian dan fungsi Airway Bill, kamu bisa simak artikel ini.

Apa Itu Airway Bill?

Airway Bill atau yang dikenal juga Surat Muatan Udara (SMU) adalah dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti adanya perjanjian pengangkutan barang melalui jalur udara antara pengangkut dan pengirim, dan hak penerima kargo untuk mengambil barang yang bersangkutan.

Sederhananya, Airway Bill itu seperti tiket pesawat untuk barang kiriman kamu. 

AWB sendiri diatur dalam UU No.1 tahun 2009.

Lalu, Apa Bedanya Airway Bill dengan Resi Pengiriman?

Jalur transportasi yang berbeda, bila Airway Bill menggunakan jalur udara, sedangkan resi pengiriman menggunakan jalur darat.

Airway Bill diberikan untuk transportasi barang dari bandara ke bandara saja, sedangkan resi pengiriman untuk keseluruhan pengiriman jalur darat.

Airway Bill adalah tanda bukti yang dikeluarkan oleh bidang perpajakan dan memuat informasi yang lebih banyak, sementara resi pengiriman tanda bukti pengiriman atau pembelian yang diberikan oleh jasa pengiriman.

Komponen dan Format Airway Bill

Merujuk pada UU No.1 tahun 2009 tentang penerbangan, komponen dokumen Airway Bill memuat hal berikut:

  • Informasi tempat dan tanggal dokumen dibuat atau ditulis
  • Lokasi atau alamat awal pemberangkatan dan tujuan
  • Lokasi maupun alamat lengkap tempat pemberangkatan dan tujuan
  • Informasi pengangkut pertama (seperti nama dan alamat)
  • Informasi pengirim barang atau kargo (nama dan alamat)
  • Informasi lengkap penerima barang (nama dan alamat)
  • Nomor kargo
  • Detail biaya dan total biaya pengiriman barang atau kargo
  • Informasi terkait jumlah barang, berat dan ukuran barang, tanda pecah belah atau informasi istimewa lain
  • Jenis barang atau kargo (bahan baku, pakaian, makanan, aksesoris, perlengkapan, dan lainnya).
  • Pernyataan barang tersebut tunduk kepada peraturan yang berlaku
  • Sertifikat asuransi (jika ada)

Pun, formal Airway Bill:

  1. Pada bagian atas kanan dokumen umumnya berisi informasi maskapai, seperti nama dan logo.
  2. Pada bagian atas kiri dokumen berisi informasi pengirim, barang, penerima, bandara asal dan bandara tujuan. 
  3. Informasi dari AWB seperti nama pengirim, alamat kantor, dan nomor resi.
  4. Pada bagian bawah berisi informasi tanggal dan waktu keberangkatan.
  5. Tanda tangan pihak yang bertanggung jawab.

Seperti Apa Fungsi Airway Bill

Sebagai Tanda Bukti yang Sah

Artinya, dengan memiliki Airway Bill, barang yang terkirim harus diterima sesuai dengan keterangan dan informasi yang tertera pada AWB.

Sebagai Kontrak Pengiriman

Berfungsi sebagai perjanjian antara pengirim, maskapai, dan penerima terkait pengiriman barang.

Dengan dokumen ini, kamu dapat mempercayai pihak jasa pengiriman untuk mengirimkan barang sesuai dengan estimasi waktu.

Apabila barang belum juga sampai, maka AWB bisa berfungsi untuk melacak lokasi barang tersebut.

Menjadi Bukti Pembayaran

Selain itu, AWB juga bisa menjadi faktur pajak yang menampilkan pelunasan pajak pengiriman.

Untuk Mengajukan Klaim Asuransi

Contohnya, ketika barang yang kamu kirim mengalami kerusakan, hilang saat proses pengiriman, dan hal-hal lainnya.

Dengan begitu, maka asuransi ini akan dapat di klaim apabila terjadi sebuah kecacatan pada barang yang dikirim pada saat sampai di pihak konsumen.

Untuk memahami asuransi pengiriman lebih lanjut, kamu bisa membaca artikelnya di sini, ya!

Selanjutnya, Bagaimana Cara Kerja & Contoh Penggunaan Airway Bill?

Contoh Airway Bill

Adapun contoh penggunaan Airway Bill, misal kamu ingin mengirim barang dari Jakarta ke Kuala Lumpur.

  1. Langkah pertama yang harus kamu lakukan, membawa barang ke jasa pengiriman kargo.
  2. Lalu petugas akan membuat Airway Bill dengan mengisi data-data seperti nama kamu, alamat penerima di Kuala Lumpur, jenis barang, berat paket, dan nilai barang.
  3. Barang beserta Airway Bill diserahkan kepada maskapai penerbangan dan akan dimuat ke dalam pesawat kargo yang terbang ke Kuala Lumpur.
  4. Dalam proses pengiriman, kamu dapat melacak lokasi barang menggunakan nomor AWB yang tertera pada Airway Bill.
  5. Penerima di Kuala Lumpur akan menerima paket dan menunjukkan AWB sebagai bukti penerimaan.

Namun, buat kamu yang tidak mau ribet, kamu bisa menyerahkan semua kepada jasa pengiriman barang & cargo yang melayani proses end-to-end.

Sebagai pilihan terbaik, kamu bisa percayakan pada Pengiriman Kargo!

Kenapa Harus Pengiriman Kargo?

Karena Pengiriman Kargo telah berpengalaman dalam mengirimkan barang dan kargo ke seluruh pelosok Indonesia.

Pengiriman Kargo juga telah menjadi mitra dari sejumlah maskapai penerbangan, seperti Batik Air, Citilink, Sriwijaya Air, Super Air Jet, Lion Cargo, dan masih banyak lagi.

Sebagai jasa pengiriman kargo terpercaya, kami akan terus berkomitmen menyediakan layanan yang andal dan efisien.

Jadi, jangan ragu untuk menggunakan jasa kami!

Pilih Pengiriman Kargo untuk kirim barang yang mudah dan cepat sampai!