Lead Time Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Tipsnya

lead time adalah

Pernah dengar istilah lead time dalam dunia ekspedisi dan logistik?

Ya, lead time mempunyai peran penting keberhasilan sebuah proses pengiriman barang.

Kok bisa?

Agar kamu lebih paham dengan konsep lead time, ketahui dulu yuk pengertiannya.

Apa Itu Lead Time?

Lead time adalah waktu yang dibutuhkan dari saat sebuah pesanan dilakukan hingga barang tersebut sampai ke tangan customer atau tujuan akhir. 

Jadi, ini mencakup seluruh proses mulai dari pemrosesan pesanan, pengemasan, hingga pengiriman.

Lead time ini bisa berlaku antara dua perusahaan B2B (business to business) atau B2C antara perusahaan dan customer. 

Yang pasti, lead time hadir di semua tahap supply chain.

Singkatnya, lead time adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan barang dari titik pengiriman awal hingga sampai ke penerima atau customer.

Kenapa Lead Time Penting dan Apa sih Fungsinya?

Kepuasan Customer

Siapa sih yang suka nunggu lama? 

Pasti semua pengen barangnya cepet sampai di tujuan.

Nah, kalau lead time-nya singkat, customer bakal senang banget dan kemungkinan besar bakal kembali lagi untuk berbelanja di toko kamu.

Kepuasan customer naik, penjualan kamu juga meningkat!

Memudahkan Mengatur Stok Barang 

Kalau kamu tahu pasti berapa lama waktu yang dibutuhkan buat barang pesanan customer sampai, kamu jadi bisa lebih mudah mengatur stok barang di gudang. 

Jadi, kamu tidak perlu menyimpan barang terlalu banyak yang ujung-ujungnya malah membuat biaya jadi membengkak. 

Tapi juga tidak kekurangan stok, karena udah diprediksi kapan barang baru bakal tiba.

Lebih Hemat Biaya

Ini kan yang kamu mau?

Nah, kalau lead time-nya singkat, artinya proses pengiriman barang jadi lebih efisien. 

Sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan buat menyimpan barang terlalu lama di gudang atau buat mengejar pengiriman yang molor.

Lebih unggul dari Kompetitor

Apa hubungannya?

Karena perusahaan atau bisnis yang punya lead time singkat bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik ke customer.

Dengan begitu, kamu bisa memenangkan kepercayaan customer dan unggul dalam persaingan pasar.

Jadi, intinya lead time itu kayak jantungnya sebuah bisnis. 

Dengan mengatur lead time dengan baik, perusahaan bisa bikin customer happy, lebih hemat biaya, dan tentunya dapat bersaing di pasaran.

Baca Juga:  Pengiriman Kargo Cepat Jayapura Semarang, Murah & Tercepat

Gimana, udah lebih jelas kan kenapa lead time itu penting banget?

Lalu, Dalam Dunia Bisnis, Ada Berapa Jenis Lead Time?

1. Customer Lead Time

Customer lead time

Waktu yang dibutuhkan dari saat customer melakukan pemesanan hingga pesanan tersebut selesai dipenuhi dan dikirimkan.

Contohnya, waktu dari customer klik “beli” sampai barang yang dipesan tiba di alamat tujuan.

2. Material Lead Time

Material lead time

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan bahan baku atau komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk.

Contohnya, sebuah pabrik motor perlu memesan mesin dari pemasok eksternal. 

Waktu dari pemesanan hingga mesin tersebut tiba di pabrik adalah material lead time.

3. Production Lead Time

Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah produk dari awal hingga akhir, mulai dari persiapan bahan baku hingga produk siap kirim.

Contohnya, sebuah pabrik roti membutuhkan waktu 2 hari untuk memproduksi dua ribu roti.

4. Cumulative Lead Time

jenis lead time

Total waktu yang dibutuhkan dari awal proses hingga produk sampai ke tangan pelanggan.

Ini adalah gabungan dari customer lead time, material lead time, dan production lead time.

Contohnya, waktu dari customer memesan kemeja, hingga kemeja tersebut tiba, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi kemeja.

Biar Lebih Efisien, Bagaimana Cara Memperbaiki Lead Time?

Identifikasi Bottleneck

Pecah proses produksi menjadi langkah-langkah kecil. 

Identifikasi tahap mana yang paling memakan waktu atau sering mengalami kendala.

Dengan begitu, kamu jadi lebih mudah memperbaikinya. 

Kolaborasi dengan Supplier

Cari supplier yang dekat secara geografis untuk mengurangi waktu pengiriman bahan baku, serta jalin komunikasi yang baik dengan supplier. 

Selain itu, pastikan memilih supplier yang memiliki reputasi baik dalam hal ketepatan waktu pengiriman dan juga kualitas produk.

Perbaiki Sistem Informasi:

Implementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), ini dapat mengintegrasikan semua data perusahaan, sehingga informasi tentang stok, produksi, dan pengiriman dapat diakses secara real-time.

Pada intinya, mengelola lead time dengan baik menjadi investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis kamu!

Selanjutnya, kamu mau Pengiriman Kargo bahas istilah apa lagi nih?