Jika kamu pernah berkunjung ke pelabuhan, kamu pasti menyaksikan aktivitas bongkar muat barang yang begitu sibuk. Di balik aktivitas tersebut, ada peran penting dari para pekerja yang tergabung dalam TKBM. Tapi, apa sih sebenarnya TKBM itu? Dan apa saja tugas serta tanggung jawab mereka?
Dalam artikel ini, kami akan mengajak kamu untuk mengenal lebih dekat TKBM, mulai dari pengertian, tugas utama, hingga tanggung jawab mereka dalam mendukung kelancaran arus logistik di pelabuhan.
Apa Itu TKBM?

TKBM merupakan singkatan dari Tenaga Kerja Bongkar Muat, yaitu sekelompok pekerja yang memiliki peran khusus dalam kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan. Mereka biasanya tergabung dalam koperasi atau asosiasi resmi yang bekerja sama dengan pihak pelabuhan dan pengguna jasa.
Secara sederhana, TKBM adalah tenaga kerja yang bertugas memindahkan barang dari kapal ke darat (dan sebaliknya), atau dari satu sarana angkut ke sarana angkut lainnya, dengan memperhatikan keamanan, keselamatan, dan efisiensi kerja.
Latar Belakang dan Dasar Hukum TKBM
TKBM bukanlah tenaga kerja informal yang bekerja sembarangan. Keberadaan mereka diatur secara legal oleh pemerintah, salah satunya melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta peraturan-peraturan pelabuhan lainnya. Di Indonesia, sistem kerja TKBM juga dinaungi oleh koperasi TKBM yang biasanya hadir di hampir setiap pelabuhan besar.
Tujuan dibentuknya sistem koperasi ini adalah untuk menjamin kesejahteraan tenaga kerja, memberikan pelatihan rutin, serta menjamin adanya perlindungan kerja dan jaminan sosial bagi para anggotanya.
Tugas Pokok TKBM
Berikut ini beberapa tugas utama TKBM yang perlu kamu ketahui:
-
Melakukan Kegiatan Bongkar Muat Barang
-
Tugas TKBM adalah menangani proses bongkar dan muat barang dari kapal ke dermaga atau sebaliknya. Proses ini bisa mencakup berbagai jenis barang seperti kontainer, curah (seperti gandum atau semen), hingga barang berbahaya (dangerous goods).
-
-
Menata Barang
-
Setelah barang dibongkar dari kapal, TKBM juga bertugas menatanya di gudang atau tempat penumpukan. Penataan ini harus dilakukan secara rapi dan aman agar tidak merusak barang.
-
-
Membantu Proses Distribusi Barang
-
Dalam beberapa kasus, TKBM juga ikut membantu proses pemindahan barang dari pelabuhan ke truk atau moda transportasi lain yang akan mengangkut barang ke tujuan akhir.
-
-
Memastikan Keselamatan Barang dan Lingkungan
-
TKBM bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan barang selama proses bongkar muat berlangsung. Mereka juga harus mematuhi standar keselamatan kerja yang ditetapkan.
-
Tanggung Jawab TKBM
Selain tugas-tugas pokok, ada sejumlah tanggung jawab yang harus diemban oleh TKBM, yaitu:
-
Menjaga Profesionalisme Kerja
Setiap pekerja TKBM wajib menjaga sikap profesional dan bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Hal ini penting agar pengguna jasa merasa puas dan arus logistik berjalan lancar. -
Mematuhi SOP (Standard Operating Procedure)
Dalam melakukan setiap tugas, TKBM harus mengikuti prosedur operasional standar yang telah ditetapkan oleh pelabuhan dan koperasi. SOP ini mencakup teknik bongkar muat yang aman, penggunaan alat berat, hingga cara menangani barang-barang khusus. -
Mengikuti Pelatihan Berkala
Untuk menjaga kualitas kerja, para tenaga kerja TKBM biasanya diwajibkan mengikuti pelatihan secara rutin. Pelatihan ini mencakup aspek keselamatan kerja, efisiensi operasional, hingga penggunaan teknologi terbaru di bidang logistik. -
Bekerja Sama dalam Tim
Pekerjaan bongkar muat bukanlah pekerjaan individual. Oleh karena itu, kerja sama tim sangat dibutuhkan. TKBM harus mampu berkoordinasi dengan baik antar sesama anggota, operator alat berat, hingga pihak pengelola pelabuhan.
Tantangan yang Dihadapi TKBM
Meskipun terlihat sederhana, pekerjaan TKBM memiliki tantangan tersendiri. Beberapa di antaranya adalah:
-
Kondisi Cuaca yang Tidak Menentu
Pekerjaan TKBM banyak dilakukan di ruang terbuka. Kondisi hujan deras, panas terik, atau angin kencang bisa menjadi penghambat dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja. -
Tekanan Waktu dan Target
Dalam dunia logistik, waktu adalah hal yang sangat berharga. TKBM dituntut untuk bekerja cepat dan efisien tanpa mengurangi aspek keselamatan dan ketelitian. -
Ancaman Digitalisasi dan Otomatisasi
Dengan berkembangnya teknologi, kini mulai muncul sistem bongkar muat otomatis. Hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi TKBM, sehingga peningkatan keterampilan menjadi hal yang mutlak.
TKBM memiliki peran vital dalam rantai logistik, terutama di kawasan pelabuhan. Tanpa mereka, proses bongkar muat akan terhambat dan bisa berdampak besar pada kelancaran distribusi barang.
Kami berharap setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih memahami arti penting TKBM, serta menghargai kerja keras mereka yang sering kali tak terlihat tapi sangat krusial. Yuk, bersama kita dukung peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme tenaga kerja bongkar muat di Indonesia!
Jika butuh jasa cargo laut, gunakan jasa kami saja!

